I. Tujuan Praktikum :
Mengetahui adanya lemak pada sampel tepung pisang metode Weibull.
II. Prinsip Praktikum :
Lemak dan minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar. Analisis terhadap lemak dapat dilakukan dengan dua cara yaiu analisis kualitatif dan anlisis kuantitatif.
Pada praktikum kali ini akan dilakukan analisa kadar lemak dengan metode Weibull (analisis kuantitatif). Prinsip kerja dari metode weibull adalah ekstraksi lemak dengan pelarut non-polar setelah sampel dihidrolisis dalam suasana asam untuk membebaskan lemak yang terikat.
III. Alat dan Bahan
· Alat
No
Nama alat
Jumlah
1.
Neraca analitik
1 buah
2.
Labu lemak 250 ml
1 buah
3.
Alat Soxhlet
1 buah
4.
Pemanas Listrik
1 buah
5.
Oven
1 buah
6.
Penangas air
1 buah
7.
Desikator
1 buah
8.
Penjepit
1 buah
9.
Spatula
1 buah
10.
Hot plate
1 buah
11.
Erlenmeyer 250 ml
1 buah
12.
Gelas kimia 250 ml
1 buah
13.
Corong saring
1 buah
14.
Pipet ukur
1 buah
15.
Kaca arloji
1 buah
· Bahan
1. Sampel tepung pisang : 1,8692 gram
2. Larutan n-hexana 95 % : secukupnya
3. Larutan HCl 25 % : 30 ml
4. Aquadest
5. Kertas saring whatman no 41
6. Kapas
7. Kertas lakmus
IV. Skema Kerja
V. Data Pengamatan
Berat labu lemak konstan kosong
84,0050 gr
Berat sampel
1,8692 gr
Berat lemak + labu lemak
84, 0165 gr
VI. Perhitungan
VII. Pembahasan
Minyak/lemak merupakan lipida yang banyak terdapat di alam. Minyak merupakan senyawa turunan ester dari gliserol dan asam lemak. Dalam berbagai makanan, komponen lemak memegang peranan penting yang menentukan karakteristik fisik keseluruhan, seperti aroma, tekstur, rasa dan penampilan. Lemak adalah makanan sumber energi yang paling efisien. Setiap gram lemak menyediakan 9 kalori energi, sedangkan karbohidrat dan protein memberi 4 kalori.
Pada praktikum ini digunakan metode Weibull untuk menentukan kadar lemak. Metode Weibull digunakan untuk menentukan kadar lemak dalam suatu bahan. Prosesnya melibatkan ekstraksi lemak menggunakan pelarut organik seperti n-heksan, yang memiliki titik didih lebih rendah dari air. Ekstraksi dilakukan dalam soxhlet, di mana pelarut turun ke labu lemak dan teruapkan, kemudian dikeringkan dalam oven dan ditimbang. Dalam analisa kadar lemak dengan metode weibull ini sample yang dipergunakan adalah tepung pisang, berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia) berat sample yang dipergunakan untuk analisa kadar lemak adalah sebanyak 1-2 gram, dan saat praktikum sample yang dipergunakan sebanyak 1,8692 gram.
Setelah sampel tepung pisang ditimbang, kemudian ditambahkan HCI 25%, penambahan HCl ini dimaksudkan untuk mendapatkan suasana asam sehingga membantu melepaskan atau membebaskan lemak yang terkandung dalam sample. Sebelum dipanaskan, sample, HCl dan Aquadest dalam beaker glass ditambahkan batu didih yang berfungsi untuk meredam bumping atau letupan yang mungkin terjadi selama proses pemanasan.
Setelah mendidih, sample kemudian disaring dalam keadaan panas, saat proses penyaringan kelengkapan K3 harus diperhatikan, hal ini dikarenakan uap yang timbul saat penyaringan dapat mengganggu dan berbahaya. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan corong gelas yang dilengkapi dengan kertas saring watman, ukuran dari kertas saring yang dipergunakan disesusaikan dengan ukuran corong yang dipergunakan. Setelah semua bahan disaring, maka endapan yang tersaring dalam kertas saring dibilas dengan menggunakan air panas, proses pembilasan dengan air panas dilakukan untuk membantu melarutkan HCl yang masih terkandung dalam endapan, air dipergunakan untuk membilas endapan karena air bersifat polar dan tidak akan melarutkan lemak atau minyak yang terkandung dalam bahan sehingga pembilasan dengan air panas tidak akan berpengaruh pada hasil pengujian. Pembilasan dengan air ini dilakukan sampai endapan tidak bersifat asam, untuk mengetahui apakah larutan sudah tidak bersifat asam atau tidak, maka perlu dilakukan tes kualitatif dengan menggunakan kertas lakmus.
Proses selanjutnya adalah mengeringkan kertas saring tersebut dalam oven dengan suhu kira-kira 100 - 105°C, tujuan dari proses pengeringan adalah menguapkan sebagian besar sisa air yang terkandung dalam endapan. Setelah endapan kering, proses selanjutnya dengan membungkus sample dengan kertas saring yang dibentuk menyerupai selongsong dan kedua ujungnya disumbat dengan kapas bebas lemak, selongsong atau thimbel ini kemudian dimasukan ke dalam alat ekstraksi soxhlet.
Hasil ekstraksi inilah yang dinyatakan sebagai kandungan lemak yang terdapat dalam sampel. Setelah proses ekstraksi selesai, maka labu lemak yang terdapat pada bagian bawah dipisahkan dari rangkaian kemudian dikeringkan di dalam oven dengan suhu 105°C sampai kira-kira kertas saring kering, proses pengeringan dilakukan untuk menguapkan pelarut yang masih terkandung dalam labu lemak yang dapat mempengaruhi berat sampel, karena proses selanjutnya adalah penimbangan.
Reaksi yang umum terjadi adalah:
Berdasarkan data praktikum dapat diketahui berat labu ukur dan lemak hasil ekstraksi adalah 84,0165 gram. Dan berdasarkan perhitungan maka lemak yang terkandung dalam sampel tepung pisang adalah 0,6152%.
Didasarkan pada SNI 01-3841-1995 kadar lemak maksimal dalam tepung pisang adalah 5,52 %, dari praktikum yang telah dilakukan kadar lemak dalam tepung pisang melebihi batas maksimum. Hal ini dikarenakan pengolahan yang kurang tepat pada saat pembuatan tepung pisang, dan penggunaan bahan tambahan yang mengandung lemak, sehingga menigkatkan kandungan lemak pada produk
VIII.Kesimpulan
Berdasarkan dari data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa kadar lemak pada sampel tepung pisang dengan metode weibull sebesar 0,6152%.
IX.Daftar Pustaka
Anonim. 2010. Analisa Lemak Metode Weibull.
https://btagallery.blogspot.com/2010/03/blog-post.html?m=1#:~:text=Metode%20Weibull%20dilakukan%20untuk%20menghidrolisis,)%20adalah%200%2C09476%20%25. Diakses pada tanggal 5 juni pukul 16:10 WIB.
Anonim. 2010. Analisis Kadar Lemak Metode Weibull.
https://chicamayonnaise.blogspot.com/2010/03/analisis-kadar-lemak-metode-weibull.html?m=1. Diakses pada tanggal 5 Juni 2024 pukul 15:38 WIB.
Maulidah Istiana. 2021. Istiana Maulidah Laporan Lemak.
https://id.scribd.com/document/496101156/Istiana-Maulidah-Laporan-Lemak. Diakses pada tanggal 5 Juni 2024 pukul 16:00 WIB.


